Jejak Lawalangy, Koemo Wuto Sumanomo Liwu

Archive for November 2007

N Naughty
U Useful
R Raw
U Unnatural
L Loving
F Flirtatious
A Ambitious
I Innocent
Z Zippy
A Astonishing
H Helpful

KLIK ALAMAT DIBAWAH INI, DAN ENJOY IT….Name Acronym Generator
From Go-Quiz.com

meskipun temanya mirip, tari barongan yang dari malaysia tak sama dengan reog. filosofi dan kedua tarian ini sangat berbeda. sengketa ini adalah gambar ketidakbecusan pemerintah dalam memelihara kesenian tradisional indonesia dan senimanya. TAK cukup hanya mengklaim lagu Rasa Sayange Malaysia kembali diberitakan mengklaim kesenian Reog sebagai kesenian asli mereka. Meski persoalan sebernarnya belum dibuktikan secara empiris apakah kesenian itu benar-benar Reog dari Ponorogo atau bukan, publik Indonesia terlanjur patah arang dengan Malaysia. Negara tetangga itu dinilai “tak tahu malu”, “selalu mencari gara-gara” dan sebagainya.

Protes dan nada kemarahan dari publik Indonesia bertebaran di banyak media tanah air, terutama dari seniman Reog Ponorogo dan penduduk Jawa Timur. Bupati Ponorogo bahkan menyempatkan untuk mengadakan konferensi pers dan memprotes klaim tersebut. Anak-anak muda di Bandung memproduksi kaos oblong bertuliskan “Visit Malingasia” plesetan dari ikon tahun kunjungan wisata Malaysia “Visit Malaysia.” Tapi apa benar Malaysia telah mengklaim Reog?

Dalam situs resmi Kementerian Pariwisata Malaysia tercantum Barongan, sebagai salah satu kesenian tradisional Malaysia. Tarian itu menggambarkan kisah di zaman Nabi Sulaiman ketika binatang-binatang bisa bercakap. Konon, seekor harimau telah melihat seekor burung merak yang sedang mengembangkan ekornya. Karena terlihat oleh harimau merak pun melompat di atas kepala harimau dan keduanya terus menari. Seorang pamong bernama Garong yang mengiringi puteri raja yang sedang menunggang kuda kebetulan melewati kawasan itu. Pamong lalu turun dari kudanya dan menari bersama dengan dua binatang tadi. Menurut situs tadi, tarian itu berkembang di daerah Batu Pahat, Johor dan di negeri Selangor.Jika benar apa yang ditulis oleh situs tersebut Barongan Malaysia tentu saja berbeda dengan Reog, baik dari latar belakang sejarah, tarian maupun filosofinya. Kesenian Reog adalah kisah kedigdayaan yang penuh aroma magis dan latar belakangnya sama sekali terbebas dari kisah-kisah keagamaan (Islam). Dari sejarahya, tarian ini sudah ada sejak abad ke 12 masehi di zaman Kerajaan Kadiri.

Dikisahkan di dalam Asal Usul Reog Ponorogo di situs Wikipedia.org telah terjadi pertempuran antara Raja Ponorogo dengan Singa Barong penjaga hutan Lodoyo. Pujangga Anom nama raja itu telah membangunkan dan membuat marah singa tersebut, karena mencuri 150 anak macan dari hutan Lodoyo. Anak-anak macan itu rencananya akan dia gunakan sebagai mas kawin pernikahannya dengan seorang puteri dari Raja Kadiri. Pertempuran antara Pujangga Anom dan singa penjaga hutan Lodoyo kemudian tak terelakkan. Kisah itu lalu menjadi legenda pada rakyat Ponorogo dan sekitarnya tentang keberanian dan ketabahan orang-orang Ponorogo dan diwujudkan dalam bentuk tarian Reog.

Dalam tarian Reog para penari bukan saja menampilkan gerakan-gerakan badan yang mempesona namun juga menyertakan suasana magis. Para penari dipercaya berada dalam keadaaan kesurupan meskipun yang sesungguhnya terjadi mereka mendahului tarian Reog dengan ritual puasa dan semedi. Adegan ketika seorang penari memanggul topeng besar berupa kepala singa yang di atasnya dihiasai dengan bulu merak adalah salah satu contoh kuatnya aroma magis tersebut.Satu topeng singa bisa mencapai setengah kwintal (50 kilogram) bahkan lebih dan topeng itu hanya disanggah oleh penarinya dengan gigi-gigi: seutas bambu yang melintang di bagian dalam topeng digigit kuat-kuat. Sering pula dijumpai di atas topeng itu duduk seorang penari lain yang bergoyang-goyang. Teman saya, Canang Indriatmo dari Malang pernah ikut dalam rombongan tari Reog dan dia duduk di atas topeng singa yang disanggah oleh gigi-gigi seorang penari itu. Jika berat penari yang duduk di atas topeng singa itu berbobot 50 kilogram, maka penari yang menyangga topeng dengan gigi-giginya itu harus menahan berat sekitar 100 kilogram.

Dalam praktiknya, tarian Reog bisa dipentaskan untuk beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar nasional. Tarian ini biasanya terdiri dari dua atau tiga rangkaian tarian pembukaan. Tarian pertama dibawakan oleh 6-8 pria yang berpakaian serba hitam dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.

Baca entri selengkapnya »

Yang sudah pernah merasakan pasti tahu betapa menderitanya mengalami sakit gigi. Gigi rasanya nyut-nyutan, sakit waktu mengunyah, makan tak enak, nafsu makan terganggu, dan tak jarang ditambah pula dengan sakit kepala. Apalagi jika anak kita yang mengalaminya, sedih rasanya membayangkan rasa sakit yang harus dideritanya.

Hal ini yang dirasakan oleh seorang mom di milis We R Mommies ketika putrinya yang masih balita mengeluh sakit waktu mengunyah karena gigi gerahamnya berlubang. “Aku khawatir selera makan anakku jadi terganggu dan berakibat negatif untuk perkembangan badannya,” ujarnya. Ia menanyakan apakah ada pengobatan non medis untuk mengurangi rasa sakitnya sementara, karena menurutnya anaknya sulit sekali dibujuk untuk pergi ke dokter gigi. “Sebenarnya anakku rajin sikat gigi lho, setiap pagi, sore dan malam. Tapi memang dia suka makan coklat dan permen yang manis-manis jadi giginya berlubang,” tambahnya.

Ia juga menanyakan proses pembentukan dan perkembangan gigi untuk anak balita, karena ia ingin mengetahui apakah gigi anaknya yang baru lewat 3 tahun itu sudah perlu dicabut.

Beberapa saran kemudian datang dari para mommies, antara lain untuk memberikan analgetik ringan seperti Tempra atau Pharos, yang dengan dosis tepat biasanya dapat mengurangi rasa sakit dan cukup membuat anak lebih nyaman.”Atau kumur dg air garam juga bisa tuh, seperti yg disarankan oleh para orang tua kita, tapi ini kalo gusinya ada yang bengkak. Karena dengan kumur air garam maka akan terjadi difusi cairan dari jaringan yg bengkak tersebut hingga mengurangi pembengkakan. Berkurangnya pembengkakan mengurangi pula jepitan sehingga mengurangi rasa sakitnya. Dan jangan biarkan makan yang manis-manis dulu ya,” tambah seorang dari mereka.
Mom lain memberikan saran dari dokter gigi anaknya, supaya rajin berkumur dengan air putih setiap habis makan (apapun, baik makanan manis ataupun asin) selain menggosok gigi minimal 2 kali sehari. Ia juga menyarankan supaya dilakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali terutama untuk usia di atas 5 tahun.

Diskusi kemudian melebar dengan mempertanyakan mengapa gigi anak-anak Indonesia banyak yang keropos dan berlubang. “Di kalangan keponakan-keponakanku yg berjumlah 18 orang, setengahnya kena sakit gigi, alias giginya tidak lagi utuh. Baik jumlah maupun kondisinya. Bisa bolong atau habis karena caries” tutur seorang mom. “Saya hanya agak heran nih. Apakah faktor makan ya? Atau kemungkinan besar kandungan mineral air minum kali ya yg kurang fosfor. Soalnya kalau dibilang kurang kalsium juga nggak ya,..wong pada jago minum susu,” tanyanya lagi.

Ia kemudian menceritakan bagaimana prosedur perawatan gigi anak di negara tempat tinggalnya (Jepang). Di sana, sejak anak usia 1,5 tahun diadakan pemeriksaan gigi rutin hingga umur 3 tahun, setiap 3 bulan sekali. Apalagi jika saat pertama kali periksa pihak orang tua menyatakan suatu kekhawatiran, maka pada pemeriksaan berikutnya, hal tersebut akan lebih diperhatikan.

Selama rentang itu pula ditanya pola makan dan minuman apa saja yg dikonsumsi oleh anak. Bila dilihat ternyata terlalu banyak mengandung gula, maka si ibu akan dirujuk ke bagian konsultasi gizi, agar berikutnya bisa memperbaiki pola makan anaknya. Di sekolah tingkat TK, pemeriksaan gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali, dengan memanggil dokter gigi ke sekolah, bila ada masalah dengan gigi anak maka diberi surat rujukan agar memeriksakan lebih lanjut ke dokter gigi keluarganya.

“Mungkin di Indonesia juga sudah banyak ya sekolah yg punya program begini. Tapi bila belum sebaiknya kita sebagai orang tua, lebih banyak inisiatif sendiri untuk memeriksakan anaknya ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Juga di Indonesia sepertinya caries gigi dianggap biasa sehingga belum mendapat perhatian yg cukup besar, baik dari para guru maupun para orangtua umumnya. Padahal kalau diperhatikan lebih lanjut, caries bisa saja mempengaruhi, aspek lain dari kesehatan anak, seperti misalnya gizi anak jadi terganggu. Perhatian terhadap pencegahan caries gigi bisa merembet ke hal lain seperti perhatian ke pola makan anak/gizi, masalah overweight pada anak, disiplin (pengaturan gosok gigi yg teratur) dan lain-lain,” tambahnya.

Menanggapi topik gigi anak yang keropos, seorang mom memberikan informasi yang didapatnya dari milis lain yang menyatakan bahwa penyebabnya antara lain adalah karena pengaruh zat fluor. Berikut kutipannya :

“Mengenai fluor, memang tidak mudah untuk mengaplikasikan fluor secara langsung. Karena kelebihan fluor satu, memang bisa menimbulkan fluorosis, gigi menjadi kecoklatan (bukan rapuh, tetap kuat tapi kecoklatan) dan kedua memang ada penelitian bahwa dalam masa pertumbuhan, kebanyakan fluor dapat mengganggu pembentukan struktur gigi tetap menjadi lebih rapuh. Jadi saat pembentukan struktur gigi, itu tidak boleh kebanyakan fluor.

Yang menjadi sulit, adalah mengukur berapa banyak seseorang mengkonsumsi fluor. Air minum seandainya di ambil dari tanah, itu kadarnya sangat bervariasi. Di daerah A kebanyakan fluor (sehingga gigi orang-orang di daerah itu coklat semua), di daerah B, itu fluornya kurang, sehingga masyarakatnya mudah mengalami gigi berlubang. Kalau air PAM, kurang lebih memang ada fluornya walau kecil, yang perlu diwaspadai justru air dalam kemasan, bila itu air murni yang sudah disaring, maka pemberian mineral tanpa memasukkan fluor ke dalamnya membuat air minum kemasan tidak mengandung fluor (tapi perlu diperiksa untk memastikannya).

Kita selaku dokter gigi paling hanya bisa mengira-ngira, dengan melihat keadaan klinis seorang anak, apakah anak ini membutuhkan fluor atau tidak. Apabila kebanyakan fluor yang tertelan (artinya sistemik, bisa berbahaya), namun jika secara topikal (dengan sikat gigi) tertinggal hanya di gigi,tidak apa-apa. Hanya beberapa dosen saya sangat menganjurkan pada anak- anak yang belum bisa kumur-kumur dan membuangnya dengan baik, jangan dikasih pasta gigi mengandung fluor, karena kalau tertelan kebanyakan bisa merugikan. Ibu mungkin bisa mengira2 seberapa sering anak ibu sikat gigi, minum air putih dari air kemasan atau air pam atau air sumur, dan kalau mau aman, bisa saja tablet vinafluor diminum satu tablet satu kali seminggu untuk mencegah kebanyakan fluor.

Saat ini ada penelitian yang mengungkapkan fluor itu bisa diganti dengan casein (dari kepala susu) yang dioleskan pada gigi. Calsium tinggi yang terdapat didalamnya bisa memperkuat gigi, namun efek berlebihnya tidak sebahaya fluor. Sudah ada terjual ke dokter gigi tapi (keluaran dari GC, namanya tooth mouse), barangkali tidak ke masyarakat langsung, mahal karena satu tube, harganya sekitar 80rb.”
-Drg C.Maulani-

Mom lain juga memberi masukan informasi dari artikel yang pernah dibacanya. Menurut artikel tersebut, sikat gigi langsung setelah makan itu tidak baik untuk gigi sebab sewaktu makan pH di mulut berkurang karena enzim pencernaan, terutama enzim yang membantu memecah karbohidrat. Keadaan pH rendah (asam) ini memperlemah email gigi, tapi pH akan kembali normal setelah sekitar setengah jam. Jadi jika kita menyikat gigi langsung setelah makan, tindakan ini justru akan membantu rusaknya email gigi. Dalam artikel tsb dikatakan jika ingin menyikat gigi setelah makan, lebih baik tunggu minimal setengah jam.

“Atau mungkin gigi cepat keropos karena terlalu banyak obat2an? Katanya kan kalau terlalu banyak antibiotik bisa menyebabkan gigi jadi kuning,” tanyanya pula.

Seorang mom dokter gigi kemudian memberikan penjelasan mengenai pertumbuhan gigi dan perawatannya yang secara garis besar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan di atas. Berikut penjelasannya : Baca entri selengkapnya »

Penyakit kardiovaskular diderita kira-kira 58 juta penduduk Amerika Serikat, khususnya penyakit jantung dan stroke. Penyakit ini merupakan penyebab kematian utama pada laki-laki dan perempuan di Amerika (kira-kira 40 persen dari semua kematian). Badan Kesehatan Dunia (WhO) melaporkan, tahun 2002 tercatat lebih dari 7 juta orang meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi 11 juta pada tahun 2020.

Sedangkan di Indonesia, menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1992, penyebab kematian tertinggi juga diduduki oleh penyakit kardiovaskular yaitu sebanyak 16 persen, sebelumnya diduduki oleh penyakit infeksi. SKRT tahun 1995, angka tersebut meningkat menjadi 18,9 persen. Hasil Suskemas tahun 2001 malahan mencatat angka 26,9 persen.
Baca entri selengkapnya »

WOMEN ARE COMPLEX CREATURES

If you kiss her, you are not a gentleman
If you don’t, you are not a man
If you praise her, she thinks you are lying
If you don’t, you are good for nothing
If you agree to all her likes, you are a wimp
If you don’t, you are not understanding
If you visit her often,she thinks it is boring
If you don’t , she accuses you of double-crossing
If you are well dressed, she says you are a playboy
If you don’t , you are a dull boy
If you are jealous, she says it’s bad
If you don’t, she thinks you do not love her
If you attempt a romance, she says you didn’t respect her
If you don’t, she thinks you do not like her
If you are a minute late, she complains it’s hard to wait
If she is late, she says that’s a girl’s way
If you visit another man, you’re not putting in “quality time”
If she is visited by another woman, “Oh it’s natural, we are girls”
If you kiss her once in a while, she professes you are cold
If you kiss her often, she yells that you are taking advantage
If you stare at another woman, she accuses you of flirting
If she is stared by other men, she says that they a just admiring
If you talk, she wants you to listen
If you listen, she wants you to talk
Baca entri selengkapnya »


November 2007
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Top Clicks

  • Tidak ada

Blog Stats

  • 601.631 hits