Jejak Lawalangy, Koemo Wuto Sumanomo Liwu

Archive for the ‘Berita’ Category

lama tak bersua didunia internet. kendala memang banyak, mulai dari hal-hal yang berbau akademis (neh baru aja selesai KKN gak lama seh cuma sekitar 2 bulanan,) jadi situs ini gak bisa dikembangkan….

terlepas dari semua itu, kembali saya meluncurkan 1 situs yang bisa dijadikan oleh kawan-kawan pengunjung setia lawalangy.wordpress.com untuk berbagi hobi dalam hal penulisan puisi. situs terbaru ini menerima puisi – puisi dari pengunjung selama tidak menyinggung SARA dan hal hal yang PORNO.. selamat datang di rumahpuisita.blogspot.com

meskipun temanya mirip, tari barongan yang dari malaysia tak sama dengan reog. filosofi dan kedua tarian ini sangat berbeda. sengketa ini adalah gambar ketidakbecusan pemerintah dalam memelihara kesenian tradisional indonesia dan senimanya. TAK cukup hanya mengklaim lagu Rasa Sayange Malaysia kembali diberitakan mengklaim kesenian Reog sebagai kesenian asli mereka. Meski persoalan sebernarnya belum dibuktikan secara empiris apakah kesenian itu benar-benar Reog dari Ponorogo atau bukan, publik Indonesia terlanjur patah arang dengan Malaysia. Negara tetangga itu dinilai “tak tahu malu”, “selalu mencari gara-gara” dan sebagainya.

Protes dan nada kemarahan dari publik Indonesia bertebaran di banyak media tanah air, terutama dari seniman Reog Ponorogo dan penduduk Jawa Timur. Bupati Ponorogo bahkan menyempatkan untuk mengadakan konferensi pers dan memprotes klaim tersebut. Anak-anak muda di Bandung memproduksi kaos oblong bertuliskan “Visit Malingasia” plesetan dari ikon tahun kunjungan wisata Malaysia “Visit Malaysia.” Tapi apa benar Malaysia telah mengklaim Reog?

Dalam situs resmi Kementerian Pariwisata Malaysia tercantum Barongan, sebagai salah satu kesenian tradisional Malaysia. Tarian itu menggambarkan kisah di zaman Nabi Sulaiman ketika binatang-binatang bisa bercakap. Konon, seekor harimau telah melihat seekor burung merak yang sedang mengembangkan ekornya. Karena terlihat oleh harimau merak pun melompat di atas kepala harimau dan keduanya terus menari. Seorang pamong bernama Garong yang mengiringi puteri raja yang sedang menunggang kuda kebetulan melewati kawasan itu. Pamong lalu turun dari kudanya dan menari bersama dengan dua binatang tadi. Menurut situs tadi, tarian itu berkembang di daerah Batu Pahat, Johor dan di negeri Selangor.Jika benar apa yang ditulis oleh situs tersebut Barongan Malaysia tentu saja berbeda dengan Reog, baik dari latar belakang sejarah, tarian maupun filosofinya. Kesenian Reog adalah kisah kedigdayaan yang penuh aroma magis dan latar belakangnya sama sekali terbebas dari kisah-kisah keagamaan (Islam). Dari sejarahya, tarian ini sudah ada sejak abad ke 12 masehi di zaman Kerajaan Kadiri.

Dikisahkan di dalam Asal Usul Reog Ponorogo di situs Wikipedia.org telah terjadi pertempuran antara Raja Ponorogo dengan Singa Barong penjaga hutan Lodoyo. Pujangga Anom nama raja itu telah membangunkan dan membuat marah singa tersebut, karena mencuri 150 anak macan dari hutan Lodoyo. Anak-anak macan itu rencananya akan dia gunakan sebagai mas kawin pernikahannya dengan seorang puteri dari Raja Kadiri. Pertempuran antara Pujangga Anom dan singa penjaga hutan Lodoyo kemudian tak terelakkan. Kisah itu lalu menjadi legenda pada rakyat Ponorogo dan sekitarnya tentang keberanian dan ketabahan orang-orang Ponorogo dan diwujudkan dalam bentuk tarian Reog.

Dalam tarian Reog para penari bukan saja menampilkan gerakan-gerakan badan yang mempesona namun juga menyertakan suasana magis. Para penari dipercaya berada dalam keadaaan kesurupan meskipun yang sesungguhnya terjadi mereka mendahului tarian Reog dengan ritual puasa dan semedi. Adegan ketika seorang penari memanggul topeng besar berupa kepala singa yang di atasnya dihiasai dengan bulu merak adalah salah satu contoh kuatnya aroma magis tersebut.Satu topeng singa bisa mencapai setengah kwintal (50 kilogram) bahkan lebih dan topeng itu hanya disanggah oleh penarinya dengan gigi-gigi: seutas bambu yang melintang di bagian dalam topeng digigit kuat-kuat. Sering pula dijumpai di atas topeng itu duduk seorang penari lain yang bergoyang-goyang. Teman saya, Canang Indriatmo dari Malang pernah ikut dalam rombongan tari Reog dan dia duduk di atas topeng singa yang disanggah oleh gigi-gigi seorang penari itu. Jika berat penari yang duduk di atas topeng singa itu berbobot 50 kilogram, maka penari yang menyangga topeng dengan gigi-giginya itu harus menahan berat sekitar 100 kilogram.

Dalam praktiknya, tarian Reog bisa dipentaskan untuk beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar nasional. Tarian ini biasanya terdiri dari dua atau tiga rangkaian tarian pembukaan. Tarian pertama dibawakan oleh 6-8 pria yang berpakaian serba hitam dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.

Baca entri selengkapnya »

 Tren menindik kuping, hidung, alis, lidah, bibir, serta mempercantik diri dengan tato bakal kalah menarik dan trendi ketimbang yang satu ini. Para ahli bedah mata di Rotterdam, Belanda, berhasil menyisipkan perhiasan mungil  disebut “JewelEye” di bola mata enam wanita dan seorang pria. Baca entri selengkapnya »

Musikus David Tham dalam bukunya yang berjudul Rahasia dari Kuasa Musik” mengatakan “di dalam dunia seni, boleh dikatakan tak ada seni yang kuasanya bisa melebihi musik, dalam hal merubah dan mengguncangkan jiwa dan rasio manusia.
Baca entri selengkapnya »

Suatu tim ilmuwan di Jerman telah berhasil membuat sel jantan (sperma) dari jaringan tulang bagian dalam yang membuka harapan akan pembuatan sel jantan dewasa secara massal yang dapat berguna dalam salah satu program terapi bagi pasangan yang kurang subur atau memperbaiki kesuburan pria yang menjadi mandul akibat menjalani terapi kanker.

Impian akan hal itu tampak masih jauh untuk dapat diterapkan, namun para ilmuwan berharap sangat dapat membuat sel jantan yang dewasa (matang) dalam waktu tiga tahun kedepan.
Baca entri selengkapnya »


Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Top Clicks

  • Tidak ada

Blog Stats

  • 601.631 hits