Jejak Lawalangy, Koemo Wuto Sumanomo Liwu

Archive for the ‘PSIKOLOGI’ Category

Menurut definisi yang dikeluarkan Canadian Centre for Occupational Health & Safety (1997-2006), stres adalah tekanan dari luar yang bisa membuat seseorang merasa tertekan. Tekanan yang digolongkan dapat membuat orang stres adalah tekanan yang sifatnya mengancam (threaten), tekanan yang sifatnya menakutkan atau mengerikan (scare), tekanan yang sifatnya mengkhawatirkan (worry), tekanan yang sifatnya menyakitkan atau yang menusuk
Baca entri selengkapnya »

Dalam hidup ini kita selalu dihadapkan pada kenyataan peristiwa, di mana ada orang yang punya perjalanan karir lancar, cepat meroket, dan “hoki-an” alias gampang mendapatkan pekerjaan di tempat lain. Memulai dari staff baru, masuk dalam kelompok karyawan yang diperhitungkan, menduduki posisi manajer, memimpin kantor cabang dan seterusnya bahkan ada yang sampai menjadi calon menantu orang atasan di perusahaan. Di sisi lain ada juga yang menghadapi perjalanan karir penuh duri, lamban bergerak, dan kalau mau memutuskan pindah ke tempat lain, rasanya susah sekali mendapatkan gantinya hingga kemudian balik lagi ke tempat yang lama. Ada juga orang yang dari dulu sampai sekarang, posisinya itu-itu saja bahkan masalah gaji dan perlakuan lain-lain sudah kalah ketinggalan, meski secara usia dan lama bekerja, ia termasuk orang yang paling lama bekerja. Keragaman kenyataan itu membuat kita bertanya-tanya, apa yang membedakan keberhasilan dan kegagalan tersebut?

Baca entri selengkapnya »

GABUNGAN 3M

Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya. Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.
Baca entri selengkapnya »

Baik secara pribadi atau organisasi, stabilitas hidup diciptakan dengan terus-menerus menciptakan perubahan internal sebagai jawaban dari siklus perubahan eksternal. Jawaban tersebut harus berupa reaksi yang cocok sebab kalau tidak, perubahan yang anda lakukan untuk menjawab bisa jadi justru berupa problem alias terjadi gap dan instabilitas. Kesimpulannya, kunci reaksi yang cocok tersebut terdapat pada keberanian meninggalkan sebagian norma lama yang tidak memadai dan sebagai gantinya, menciptakan norma baru yang lebih memadai. Lalu apa saja yang harus anda pahami agar terjaga stabilitas hidup anda?
Baca entri selengkapnya »


Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Top Clicks

  • Tidak ada

Blog Stats

  • 601.631 hits